RSS

Supernova Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh



Engkaulah getar pertama yang meruntuhkan gerbang
tak berujung mengenal Hidup.
Engkaulah tetes embun pertama yang menyesatkan dahagaku
dalam Cinta tak bermuara.
Engkaulah matahari Firdausku yang menyinari
kata pertama di cakrawala aksara.

Kau hadir dengan ketiadaan. Sederhana dalam ketidakmengertian.
Gerakmu tiada pasti. Namun aku terus di sini.

Mencintaimu.

Entah kenapa.

(catatan di satu pagi buta di atas atap rumah tetangga)


Kisah dongeng

Ksatria jatuh cinta pada Puteri bungsu dari Kerajaan Bidadari.
Sang Puteri naik ke langit.
Ksatria kebingungan.

Ksatria pintar naik kuda dan bermain pedang,
tapi tidak tahu cara terbang.
Ksatria keluar dari kastil untuk belajar terbang pada kupu-kupu.
Tetapi kupu-kupu hanya bisa menempatkannya di pucuk pohon.
Ksatria lalu belajar pada burung gereja.
Burung gereja hanya mampu mengajarinya sampai ke atas menara.
Ksatria lalu berguru pada burung elang.
Burung elang hanya mampu membawanya ke puncak gunung.
Tak ada unggas bersayap yang mampu terbang lebih tingggi lagi.
Ksatria sedih, tapi tak putus asa.
Ksatria memohon kepada angin.
Angin mengajarinya berkeliling mengitari bumi,
lebih tinggi dari gunung dan awan.
Namun Sang Puteri masih jauh di awing-awang,
dan tak ada angin yang mampu menusuk langit.
Ksatrria sedih dan kali ini ia putus asa.
Sampai satu malam ada Bintang Jatuh yang berhenti
mendengar tangis dukanya.
Ia menawari ksatria untuk mampu melesat secepat cahaya.
Melesat lebih cepat dari kilat dan setinggi sejuta langit
dijadikan satu.
Namun kalau Ksatria tak mampu mendarat tepat di Puterinya,
maka ia akan mati.
Hancur dalam kecepatan yang membahayakan,
menjadi serbuk yang membedaki langit, dan tamat.
Ksatria setuju. Ia relakan nyawa itu bergantung hanya pada
serpih sedetik yang mematikan.
Bintang Jatuh menggenggam tangannya.
“Inilah perjalanan sebuah Cinta Sejati,” ia berbisik,
“tutuplah matamu, Ksatria. Katakan untuk berhenti begitu
hatimu merasakan keberadaannya.”
Melesatlah mereka berdua.
Dingin yang tak terhingga serasa merobek hati Ksatria mungil,
tapi hangat jiwanya diterangi rasa cinta.
Dan ia merasakannya… “Berhenti!”
Bintang Jatuh melonggok ke bawah,
dan ia pun melihat sesosok puteri ccantik yang kesepian.
Bersinar bagaikan Orion di tengah kelamnya galaksi.
Ia pun jatuh hati.
Dilepaskannya genggaman itu.
Sewujud nyawa yang terbentuk atas nama cinta dan percaya.
Ksatria melesat menuju kehancuran.
Sementara Sang Bintang mendarat turun untuk dapatkan
Sang Puteri.
Ksatria yang malang.
Sebagai balasannya, di langit dilukiskan Aurora.
Untuk mengenang kehalusan dan ketulusan hati Ksatria.

Saat Ferre memutuskan usulan Ale untuk tidak datang ke pesta Rana.

Pada saat seperti ini ijinkanlah aku mempertanyakan,
Di mana kamu letakkan aku?
Adakah aku seberharga cincin yang melingkar manis di jarimu,
Ataukah aku senyaman sepatu tuamu
yang tak terasa lagi bila dipakai?
Akankah kau pertahankan aku selayaknya nyawamu sendiri,
Ataukah namaku hanya melintas seilas di detik-detikt
terakhirmu?
Untuk kemudian menyublim seperti arwah tersedot surge.
Mengertikah kini, Puteri?
Karena itulah aku ingin hidup nyata.

Kosakata Bahasa Perancis

Como vai : apa kabar
Querido : kekasihku
Esto tudo bem : baik-baik saja
Meu amor : cintaku
Minha sol bonita : matahariku yang cantik
Entao : jadi..
Minha sol : sekarang juga
Claro : tentu saja
Nao fazer isto : jangan lakukan itu
Aloa : halo
Nao : tidak
Sim : baik
Muito obrigado : terima kasih banyak


Catatan menarik :

  • Kebenaran yang utuh baru kamu dapatkan setelah melihat kedua sisi cermin kehidupan. Tidak cuma sebelah.
  • Jadikan hatimu cermin dan berkacalah di sana.
  • Segalanya ada padamu. Di dalam dirimu. Termasuk aku.
  • Kau mencintai dirimu, lebih dari yang kau tahu.
  • Cotigo, ergo sum --- aku berpikir, maka aku ada
  • Kesadaran tidak perlu dipertanyakan. Ia ada tanpa harus ada klaim konfirmasi atau keterjagaan.
  • Opto, ergo sum--- aku memilih, maka aku ada. Dan subjek yang memilih adalah subjek tunggal dan universal.Bukan aku-nya ego personal.
  • Kesadaran memiliki empat aspek yang berbeda :
  1. Pertama, kesadaran sebagai sebuah medan atau bisa diartikan juga medan piker global. Keterjangkauan atau awareness termasuk dalam aspek ini.
  2. Kedua, objek kesadaran, yakni pemikiran atau perasaan yang datang dan pergi di medan kesadaran tadi.
  3. Ketiga, subjek kesadaran, yang berarti pengamat, atau partisipan.
  4. Keempat, kesadaran sebagia medan universalyang menampung semuanya.

Dewi Dee Lestari



Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment