Jumat, 31 Desember 2010 traveling kembali kulakukan bersama teman-teman. Empat orang yang sudah biasa mbolang bersama. Diriku, Dias, Maghfi, dan Lely itulah nama mereka. Liburan semester ganjil kelas XI kami rencanakan pergi ke Sadang kembali. Perjalanan tersebut adalah aksi mbolang kami yang kedua di Sadang. Target bermalam masih sama. Rumah Lely.
Berangkat dari Karanganyar nebeng Dias, hehe kebiasaan. Sampai di Kebumen ketemu Maghfi dan naik angkot menuju Karangsambung berdua. Berdiri diangkot, nasib, nasib, hehe tapi tak apalah melatih kesabaran J. Waktu udah lumayan terik kami baru nyampe Sadang. Di jemput Lely di depan LIPI. Karangsambung – Sadang masih harus menempuh jarak 19 km, melelahakn tapi juga menyenangkan.
Panorama indah bisa kita liat disepanjang jalan menuju Sadang. Pegunungan yang terasa begitu dekat, sawah yang menghampar luas, dan sungai yang mengalir deras membuat hati terasa begitu tentram. Kurang lebih 30 menit perjalanan, kami sudah sampai rumah Lely. Seperti biasa, kami selalu merepotkan, maaf Lely ^^.
Panorama indah bisa kita liat disepanjang jalan menuju Sadang. Pegunungan yang terasa begitu dekat, sawah yang menghampar luas, dan sungai yang mengalir deras membuat hati terasa begitu tentram. Kurang lebih 30 menit perjalanan, kami sudah sampai rumah Lely. Seperti biasa, kami selalu merepotkan, maaf Lely ^^.
Selama hari itu kami hanya berdiam diri di dalam rumah Lely. Sore hari kami hanya ngobrol seperti kunjungan kami yang pertama. Nostalgila semasa kelas X sampai larut malam. Sempat mau noton Layar Tancep tapi nggak jadi. Mau makan Mie Ayam, udah habis. Akhirnya cerita panjang lebar dehh. Tidur terlarut malam.
Esok harinya 1 Januari 2011, kami berencana menuju curug.Curug gemantung namanya. Selepas bangun, sholat, minum teh hangat, kami melucur menuju curug. Kami harus berjalan cukup lama. Jalan yang kami tempuh penuh semak-semak dan kecil. Kabut masih menyelimuti pagi yang dingin itu. Nuansa natual masih sangat terasa. Melewati beberapa bukit sebelum mencapai curug tersebut. Narsis sepanjang kami berjalan sudah menjadi kebiasaan. Sampai di curug, kami bermain air dan foto-foto, haha. Ini hasil jeprat-jepret kami, :D
Puas bermain air, kami kembali pulang. Aku harus menempuh perjalanan kembali tanpa sandal. Kaki terasa sakit jika mengenai batu. Ditertawakan oleh seorang ibu saat nebeng Dias sambil bawa sandal yang udah putus. Jadi malu, hehe.
Pukul 10.00 kami memutuskan kembali menuju Kebumen. Ternyata kami mampir ke rumah Mba Tigo. Main ke sungai deket rumah Mbaa Tigo. Numpang makan. Numpang sholat juga. Dan akhirnya pulangg deh.
Terima kasih Lely dan Mba Tigo J. Maaf sudah merepotkan ^^v.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0 comments:
Post a Comment